RIAU- Sebanyak 126 kabupaten/kota se-Indonesia menerima anugerah Kota Layak Anak (KLA) 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA). dalam rangkaian HAN di Riau, Sabtu (22/7/2017)
Penghargaan diberikan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017, yang puncaknya dirayakan di Kota Pekanbaru yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, pada Minggu (23/7). Anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PP-PA Yohana Susana Yambise di SKA Co Ex, Pekanbaru, pada Minggu (23/7).
Anugrah Penghargaan yang cukup memberikan kesan bagi Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pasalnya Kabupaten yang dulunya endemis kota miskin dan sekarang telah keluar dari 10 kabupaten termiskin di Jawa Timur, dengan mendapat dua piagam penghargaan tingkat nasional yakni sebagai kabupatan/kota layak anak dan pelayanan ramah anak. Penghargaan kabupatan/kota layak anak tersebut merupakan Penghargaan kedua kalinya yang diberikan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) . Kabupaten Bojonegoro sempat mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang digelar di Pendopo Malowopati, Bojonegoro dengan diikuti ratusan Anak. Selasa (26/11/2014). Pendeklarasian Bojonegoro sebagai Kabupaten Layak Anak ini telah ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh Bupati Bojonegoro, Kaplres Bojonegoro hingga Kajari Bojonegoro.dan sempat dilakukan pelepasan balon oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Mahfudhoh Suyoto.
Kabupaten/kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
“Sementara dr Anik Yuliarsih M.si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menyampaikan bahwa Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami semua Elemen dan SKPD terlibat, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada anak-anak,".
Sebelum pemberian penghargaan ini, Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Nasional melakukan verifikasi di Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 21 Juni 2017.
Untuk indikator KLA, Bojonegoro telah melakukan penguatan kelembagaan diantaranya adalah pembentukan pusat pelayanan perempuan dan anak (P3A), pembentukan gugus tugas KLA Kabupaten Bojonegoro. Pembentukan rumah pintar yang terintegrasi dengan Rumah Inovasi Cerdas. Pembentukan forum anak Kabupaten Bojonegoro dan pelatihan konvensi hak anak tentang sekolah ramah anak puskesmas ramah anak.
sementara untuk kegiatan berperspektif gender dan anak di bidang pendidikan melalui beberapa program yakni Gerakan Ayo Sekolah (GAS), Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan bagi pelajar SMA sederajat sebesar Rp2 juta per anak per tahun, Adiwiyata mandiri, edukasi agroguna, pelatihan difabel, sekolah ramah anak dan rumah inovasi cerdas yang terintegrasi dengan 3 layanan rumah pintar, TBM dan Perpustakaan Desa.
Di bidang kesehatan meliputi beberapa aspek yang dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC), Kartu Posyandu Sehat (KPS), Poskestren, Sapa Keluarga Dengan Kasih (Sagasih), Kabupaten Welas Asih dan Puskesmas Ramah Anak.
Tentu peran Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sangat besar atas keberhasilan kabupaten kota bisa menerima anugerah kali ini," tegas Drs Suharto MM salah satu kasi DP3AKB .
Bupati Bojonegoro Drs Suyoto M.Si (Kang Yoto), berupaya untuk menjadikan Kabupaten Bojonegoro suatu kabupaten/kota menjadi layak anak. Misalnya, membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) baik Taman Rejekwesi, Taman Bunderan Jetak, Taman BS dan Taman Talon untuk tempat bermain anak-anak. “Menyediakan RTH salah satu upaya kami agar kabupaten dan kota menjadi layak anak," paparnya. (kha & din)
Sangat Puas
63 % |
Puas
25 % |
Cukup Puas
13 % |
Tidak Puas
0 % |