Sebagai bentuk komitmen mendampingi para lansia agar tetap sehat, aktif, dan bahagia, Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro melalui program Bina Keluarga Lansia (BKL) menyelenggarakan Orientasi Sekolah Lansia Tangguh Tahun 2025 (31/07 - 01/8/25). 

Kegiatan ini diikuti oleh 56 kader dari 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro yang siap menjadi garda terdepan dalam mendampingi para lansia, khususnya mereka yang hidup sendiri dan membutuhkan perhatian lebih.

Dalam sambutannya, dr. Ahmad Hernowo  Wahyutomo, M.Kes selaku Kepala Dinas P3AKB menegaskan bahwa peran kader BKL sangat strategis dalam memastikan lansia tetap sehat fisik, mental dan mandiri dalam aktivitas harian, merasa diperhatikan dan dicintai  karena Lansia  berhak merasa dihargai dan didampingi. Dengan kader yang peduli dan terlatih, kita bisa menciptakan lansia yang tangguh, sehat lahir batin, serta bermartabat di hari tuanya.

Selama kegiatan ini, para kader dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai topik penting oleh Kepala Bidang KBKS dr. Fitri Munira Pitaloka, M.Kes dan Penyuluh KB Ahli Muda Sub Koordinator Ketahanan Balita Anak dan Lansia Khotibul Umam. S.KM, seperti: Fungsi kognitif, proses penuaan, dan sindrom geriatrik, Penanganan kondisi gawat darurat, pengelolaan program SELANTANG di poktan BKL, 7 Dimensi Lansia Tangguh, penyakit hipertensi & jantung koroner, gangguan psikologis pada lansia, Self Acceptance Therapy, Diabetes Melitus, Gardening Therapy.