Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Tahun 2019 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) telah melaksanakan kegiatan “Rapat Koordinasi Forum PUSPA Tahun 2019” di Kecamatan Kalitidu.
Kegiatan yang mengusung tema Pencegahan Pernikahan Anak ini menghadirkan 3 orang narasumber yakni Drs. H. Wahid Priono dari Kementerian Agama Kab. Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo dari Dinas Kesehatan Kab. Bojonegoro dan Eka Endang Sririyanti, S.Pd dari Gerakan Peduli Perempuan Bojonegoro (GPPB). Dalam kesempatan ini pula hadir beberapa elemen masyarakat diantaranya dari perangkat desa, pelajar, praktisi pendidikan, Muslimat NU, dan Aisyiyah.
Dari data yang ada, menunjukkan bahwa Kecamatan Kalitidu adalah termasuk Kecamatan dengan jumlah pernikahan anak yang cukup tinggi.
Pada dasarnya pernikahan yang dilakukan pada usia anak, akan sangat mudah berakhir dengan perceraian, rentan terjadi KDRT, Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian IBU (AKI) disebabkan karena belum siapnya mental pasangan tersebut dalam menghadapi hiruk pikuk kehidupan berumah tangga ataupun karena disebabkan nafsu belaka. Selain itu, anak juga akan kehilangan hak – hak yaitu hak untuk belajar, bermain dan berprestasi secara optimal juga beban domestik sebagai pelaku rumah tangga akan lebih menyita waktu dan perhatian dibandingkan memikirkan sekolah. Padahal pendidikan harusnya menjadi prioritas utama bagi anak-anak sebagai generasi penerus Bangsa. Sehingga melalui kegiatan ini, harapannya adalah peserta Rakor turut bergerak dan mensosialisasikan guna mencegah pernikahan pada usia anak serta turut andil dalam mengedukasi masyarakat disekitarnya mengenai dampak negatif dari pernikahan anak.
Sangat Puas
63 % |
Puas
25 % |
Cukup Puas
13 % |
Tidak Puas
0 % |