Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas P3AKB Kab. Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro, menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Audit Stunting dan Koordinasi Intensifikasi Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), di Gedung Ahmad Yani Makodim 0813 Bojonegoro, Kamis, 18 Agustus 2022.

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, dr. Zekson Alpian selaku Sub Koordinator Pelayanan KB Pemerintah dan Swasta,  Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf I Putu Gede Widarta beserta jajarannya, Pengurus Persit KCK Cabang XXVIII beserta anggota dan Danramil Se - Bojonegoro, serta Kepala Puskesmas dan Koordinator Penyuluh KB se- Kabupaten Bojonegoro.

Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, dalam sambutanya menyampaikan, “Penanganan stunting di Kabupaten Bojonegoro tidak hanya menjadi tugas pemkab, akan tetapi membutuhkan dukungan nyata semua pihak dari seluruh lintas sektor, karena kepedulian kita terhadap masalah stunting akan membawa anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Dandim, bahwa Pemkab Bojonegoro telah mengeluarkan Keputusan Bupati Nomor 188/91/KEP/412.013/2022 tanggal 28 Maret 2022 Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022-2024, sehingga koordinasi antar sektor dalam penanganan stunting bisa lebih optimal. Koordinasi tersebut diantaranya meliputi komitmen, perubahan perilaku, akses pangan bergizi, penggalakan sanitasi, pemantauan serta evaluasi.

Kepala Dinas P3AKB Kab. Bojonegoro yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Nadif Ulfia, dalam laporannya mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor penyebab dan tata laksana penanganan stunting bagi stakeholder terkait, meningkatkan kesertaan KB MKJP, meningkatkan pemahaman terkait program dan kebijakan penurunan stunting. Serta untuk meningkatkan komitmen dan dukungan mitra kerja untuk pencapaian program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting,” terang Nadif.

“Wujud nyata dari kerjasama ini diantaranya program manunggal TNI KB Kesehatan yang dicanangkan setiap tahun, peran aktif anggota TNI dalam kegiatan penyuluhan dan konseling KB sebagai motivator KB Pria dan Wanita. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini akan lahir motivator-motivator KB terbaik dari jajaran Kodim 0813 Bojonegoro,” harap Nadif Ulfia.

Pada kegiatan ini materi inti disampaikan oleh dr. Zekson Alpian dengan judul Pelayanan KB Dalam Upaya Penurunan Stunting dan Erni ernawati dari Dinas Kesehatan, S.Gz. tentang hasil Audit Kasus Stunting Tata Laksana Penanganan Kasus Stunting.


By Admin
Dibuat tanggal 24-08-2022
348 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
63 %
Puas
25 %
Cukup Puas
13 %
Tidak Puas
0 %