BOJONEGORO-Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindugan Anak dan Keluarga Berencana bersama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kependudukan Unigoro dan dipimpin langsung oleh Ketua UKM Kependudukan sekaligus Dosen Unigoro Fakultas Ilmu Politik, Ida Swasanti M.Si.  menggelar Aksi Peduli AIDS dengan membagikan Pita Merah kepada masyarakat Bojonegoro, yang sedang berolahraga menikmati Car Free Day di Alun-Alun Bojonegoro, (3/12/2017).

HIV/AIDS telah menjadi penyakit yang membuat yang paling menakutkan bagi dunia. Penyakit menular ini disebabkan oleh infeksi virus yaitu Human Immunodeficiency. Virus akan menyebabkan tubuh penderita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Ada beberapa tahapan atau fase sebelum HIV berubah menjadi AIDS dalam tubuh.

Selama virus telah masuk ke dalam tubuh maka akan berkembang dengan berbagai proses. Pada dasarnya penyakit ini memang sangat berbahaya. Bahaya tidak hanya mengancam nyawa penderita sendiri tapi juga orang lain dari potensi penularan yang besar. Berikut ini adalah beberapa macam bahaya HIV/AIDS dilihat dari berbagai aspek.

Ini merupakan kegiatan kedua setelah kegiatan yang berlangsung di lingkungan internal kampus. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan dan  mengajak masyarakat Bojonegoro agar peduli terhadap AIDS.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karena mendukung program pemerintah dalam pencegahan HIV/AIDS”. Ujar Hasan, salah satu Warga Bojonegoro yang menikuti Car Free Day.

“Agar terhindar dari AIDS, maka pondasi agama dalam diri seseorang harus kuat, menjauhi hal-hal yang negatif, dan menjauhi pergaulan bebas”. Tambah Hasan.

Kegiatan yang diiringi dengan menampilkan musik, kebersamaan Masyarakat dan Mahasiswa Unigoro ini berlangsung sangat meriah, dan mendapat respon positif dari masyarakat Kabupaten Bojonegoro.